1. Pertama lihat tampilan luar dulu. Apakah bagus? Ada karat pd casing?
2. Cek, lihat spesifikasinya:
- Processor
- Memori RAM
- HDD
- VGA
- Jenis Motherboard (apa chipsetnya)
- Hardware tambahannya (CD/DVD Drive, Floppy)
- Cek fiturnya (Sound, USB, port apa aja yang ada)
3. Tanya, apakah penjual punya CD/DVD drivernya?
4. Tanya, sudah berapa tahun usia kompinya? Dipakai untuk apa aja?
(dari sini kita bisa tahu, sesehat apa kompinya)
5. Cek, Kondisi monitor. Apakah ada dead pixel? Sudah berapa lama monitornya?
6. Cek, apakah ketika dinyalakan, terdengar bunyi aneh? Apakah kipas pendingin Prosessor, casing, VGA (jika ada), Hardisk (jika ada) berjalan secara benar?
6. Cek, berapa harganya? Dan berapa harganya jika komponen sama namun baru (bukan second)
7. Terakhir, apakah ada garansi?
Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit Slices Processor
Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General Purpose CPU
CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.
3. I/O Processor
Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
4. Dedicated/Embedded Controller
Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
